Sejenak belajar di Akashi
5:51:00 AMAsian Youth Student Exchange Participant |
Pengumuman mading yang sebenarnya adalah sebuah jawaban atas
mimpi-mimpi kecilku itu telah dijawab. Dan aku pun bergegas untuk
membuat biodata sejujur dan semenarik mungkin. Hingga Hari Selasa pun
dimulailah tahap interview Tersebut, dan setelah menunggu beberapa hari
akhirnya namakupun muncul diantara daftar yang terpilih untuk mewakili
kampus dan Indonesia dalam Program Pertukaran Mahasiswa Asia
Alangkah bahagia bercampur haru biru bergejolak di dalam pikiranku.
Setelah itu dimulailah latihan seni asli indonesia yang digunakan pada
waktu unjuk budaya nasional. Hari demi hari dilalui dengan penuh
sukacita. Dari mulai pengurusan Paspor, Visa hingga outfit yang akan
dipakai disanapun telah selesai, Tepat Sabtu 10 September kami berempat,
3 Mahasiswa dan 1 Dosen Pendamping menuju ke Juanda Internatianal
Airport untuk naik pesawat menuju ke KLIA dan akan berlanjut ke Kansai.
Perjalanan yang menuai rasa cemas, haru, bahagia, dan sedih.
Sesampai disana kita disambut oleh perwakilan Jepang dan banyak lagi
mahasiswa Asia lainnya yang ikut serta, tercatat 10 negara ikut Serta
dalam acara ini.
Satu minggu yang penuh padat oleh jadwal, mulai dari presentasi,
kunjungan hingga pertukaran budaya kita lakukan. Yang berkesan adalah,
setiap makan entah itu pagi, siang maupun malam, kita diberikan menu
berbeda, dan khusus untuk wakil Indonesia dan Bangladesh disediakan
makanan Halal.
Desert yang disediakanpun sangat menggugah selera,walaupun tak tahu
namanya, namun karena, manis dan kenyal, sayapun berhasil
menghabiskannya.
Selain itu kita juga diajak mengunjungi beberapa tempat yang indah, salahsatunya adalah,
Akashi Kaikyō Bridge yang menghubungkan Kobe ke Awaji,
Sejak
diresmikan tahun 1998 Jembatan ini adalah jembatan yang memiliki
bentang tengah terpanjang di dunia 1,991 metres (6,532 ft). Menurut
sejarahnya, Pearl Bridge, nama lain Akashi Bridge ini dibangun
dikarenakan banyak sekali kecelakaan Ferry yang mengakibatkan ratusan
nyawa melayang(168 orang).
Selain melihat Jembatannya, kita juga bisa masuk ke Museum yang ada
tepat kedua ujung jembatan. Kita diajak keliling masuk ke Museum
tersebut. Disana kita disuguhi mulai dari sejarah berdirinya, hingga pemandangan
menakjubkan diatas gedung berlantai 10 tersebut, kita bisa melihat
hamparan pasir putih dan Birunya air laut serta hamparan indah awan yang
membumbung putih di angkasa.
(Akashi - Jepang, 10 September 2014)
3 komentar
Wah.... Azaming.....!!!
ReplyDeleteSebuah keberuntungan atas mimpi lantas dibarengi usaha dan doa.....
#LaRa
Yups, yang penting jangan berhenti bermimpi
Deletewoooo mas feryyy...
ReplyDelete