Berbondong-bondong ke Pulau James Bond

8:00:00 AM

James Bond Island
Disebut James Bond Island karena Pulau Phang Nga (Nama asli pulau) adalah setting film James Bond "The Man with the Golden Gun yang dirilis tahun 1974.

Pagi itu cuaca cukup panas. Tepat jam 8 saya sudah ada di bawah hostel menunggu jemputan tour yang saya ikuti. Tiga puluh menit kemudian seorang bapak paruh baya menghampiri dan bertanya, "Phi-phi ?". Karena saya agan pergi ke Pulau James Bond, saya pun menggeleng dan menunggu lagi. Lelah menunggu dan beberapa saat kemudian terlihat seorang bapak-bapak yang tergopoh-gopoh dan segera menghampiri dan bilang, "James Bond". Seketika semangat saya tersulut dan segera ke Minivan untuk segera pergi ke Pelabuhan. 


Satu setengah jam didalam mobil, akhirnya saya sampai di pelabuhan. Kita harus menunggu hingga boat yang membawa kita merapat ke pelabuhan sambil menanti seluruh peserta tour datang. Lima belas menit saya dan lusinan peserta tour menunggu sambil menikmati pemandangan di pelabuhan yang cukup berguna untuk membunuh waktu. Sesaat kemudian tour leader kami memanggil kami untuk segera menuju kapal. Kapal ini cukup besar. Bisa muat sekitar 50 orang penumpang. Kami berbondong naik kapal dan kapalpun segera tarik jangkar. 

Tour leader kami, yang saya lupa namanya. Katakan saja namanya Tawan, segera menerangkan semua peraturan-peraturan dan tentunya tempat-tempat yang akan kita datangi. Bahasa Inggris Tawan sangat berantakan. Bahkan Amy tour guide di Phi phi jauh lebih baik dari lelaki paruh baya yang sedikit "kemayu" ini. 

Karena bosan di dalam kapal cukup lama saya mengajak berbincang peserta tour sebelah saya, yang kebetulan adalah seorang solo traveler pula. Dia bernama Sam Winstanley asal Inggris. Sulit bagi saya menangkap kata-katanya, karna aksen british yang kental dan agak cepat. Namun perlahan saya sudah mulai terbiasa dan sangat "nyambung" berkomunikasi. 

Sam bekerja di HSBC sebagai Costumer Service. Dari percakapan kami, saya mengetahui bahwa dia harus membayar 5000 poundsterling untuk menikmati keindahan thailand, mulai bangkok, phuket hingga paket tour James Bond Island ini. Sungguh harga yang fantastis untuk sekedar leyeh-leyeh sambil menikmati keindahan alam dan budaya di Thailand. 


Tujuan pertama kami adalah sebuah Kong Island, pulau ini terlihat seperti Kingkong yang sedang tengkurap. Puas mengabadikan gambar, kami segera digiring ke tujuan yang sebenarnya, yakni James Bond Island. Disini kita harus pondah dari speedboat besar ke sebuah kapal kayu bertenaga kecil.

Seketika kami pun melompat ke kapal kayu dan menepi ke daratan. Sampai di daratan kami harus berdesakan untuk menuju ke primadona pulau ini. Sebuah tebing yang menancap gagah ditengah laut. Tentunya saya dan Sam yang sedari tadi memutuskan untuk pergi bersama, tidak sabar untuk berfoto didepan tebing tersebut. Kita harus mengantri beberapa saat untuk mengabadikan hal tersebut. 

Setelah berfoto kita bisa memutari pulau kecil ini dan langsung kembali ke kapal, karena kita hanya diberikan 30 menit untuk menjelajahi pulau ini. Sam dan saya melompat langsung ke kapal, sambil membantu beberapa oma opa untuk masuk ke kapal. Setelah masuk kapal kayu yang kecil tersebut, tentunya kamipun juga harus pindah ke kapal besar.

Kayaking  di pantai
Di dalam kapal rupanya sudah siap santapan siang kami, Nasi, kentang, mie goreng, capjay, ikan goreng, ayam goreng dan tomyum adalah menu makan siang kami. Dengan lahapnya kami menyantap semua menu yang pastinya halal, karena di daerah selatan Thailand mayoritas beragama Islam. Jadi bagi anda yang muslim dan ingin pergi ke Phuket. Jangan khawatir, banyak makanan halal disana. Setelah kenyang kami diajak ke sebuah pulau yang saya tidak ingat namanya dan segera menaiki canoe dan bersiap untuk mendayung ke pantai. Saya, Sam dan seorang pendayung ulung bernama Tawan, langsung merapat ke pantai, di Pantai itu terdapat sebuah gua batu sekitar 50 meter dan didalamnya terdapat sebuah ruangan mirip seperti tempat semedi para pendekar dicerita Indosiar.

Puas mengelilingi ruangan disisi dalam gua, kamipun segera melincur kembali ke kapal untuk kemudian mengayuh canoe ditempat lain. 

Pemandangan diantara gua-gua
Kira-kira 2 pulau lagi kita tempuh dan akhirnya sampailah kita di pulau terakhir. Banyak para turis yang sibuk berfoto, berenang maupun kayaking di tempat ini. Saya memang tak tahu pasti nama tempatnya, yang jelas tempat ini penuh dengan batuan berbentuk gua dan hanya sedikit pasir yang bisa dinikmati. 

Awan hitampun mulai mengitari laut, kilatpun menyambar, sementara suara gemuruh petir saling bersahutan. Kamipun segera beranjak pulang. Hujanpun menuntun perjalanan pulang kami. Setelah sejam membelah lautan, akhirnya kami pun sampai di Pelabuhan dan segera diantar ke Hotel. Hari yang melelahkan sekaligus menyenangkan.

You Might Also Like

0 komentar