­
­

CouchSurfing, Apa dan Bagaimana???

"Ke luar negeri tanpa booking hotel? Mana bisa?". Kata siapa perlu hotel buat ngetrip. Kita hanya butuh keberanian dan jiwa petualang. Sebenernya gue udah telat banget sih tau couchsurfing, sementara kenalan gue udah bertahun-tahun pake. Di kalangan traveler couchsurfing emang gak asing lagi, tapi masih aja banyak yang tanya, lu ke London kemarin penginapan habis berapa? kan mahal? Gua jawab, gua ikut CS...

Continue Reading

Kolkata - Mabok Kereta Siang Malam

Pukul 8 malam saya sampai di stasiun Yatri Nivas di Kolkata diantar oleh Bolu Gupta. Saya berikan 2000 rupee karena iba padanya. Dia berterimakasih sambil memegang erat tangan saya serta mengangguk-anggukkan kepalanya. Setelah pamitan, saya langsung kandas diikuti asap taxi gupta menjauh dari saya. kemudian saya beranjak ke KFC untuk mengisi perut.  ...

Continue Reading

Kolkata - Sudah habis kata-kata

Howrah Bridge di pagi hari Tepat pukul enam pagi saya terbangun lantaran mendengar puluhan pasang langkah kaki didekat saya ketika saya lihat, ternyata sudah banyak manusia lalu lalang distasiun. Mulai dari anak-anak, remaja, bapak-bapak, ibu-ibu hingga kakek nenek tua renta. Mayoritas dari mereka membawa barang bawaan yang dibungkus karung goni yang disunggi atau dpikul menggunakan kepala mereka. Tak jarang saya melihat ibu-ibu hitam...

Continue Reading

Kolkata - The stories begin

Kuala Lumpur International Airport 2 Malam itu pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan AK63 berangkat sesuai jadwal tepat pukul 22.53 dari Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) di Malaysia menuju  Netaji Subhash Chandra Bose International Airport di Kolkata India. Secara tidak sengaja saya mendapatkan "Hot Seat". Hot Seat adalah kursi khusus AirAsia yang kursinya disarungi kulit sintesis merah dan biasanya harus membayar ekstra untuk...

Continue Reading

Trio Gili - Antara Pemburu Matahari dan Pecandu Bawah Laut

Jam dinding bersudut 180 saat saya terbangun. Matahari masih berselimut kala itu. Segera saya mengayuh sepeda menyusuri pulau kecil ini. Jalanan memang masih sepi, namun kilauan mentari telah terpantul diantara gemericik ombak Terawangan. Sesekali saya memergoki nelayan pulang dari melaut. Saya pun mengintip beberapa orang menenteng beberapa tabung dan snorkeling yang dipersiapkan untuk membelah lautan.  Gili dipagi hari amat mempesona. Berjajar para kepala-kepala...

Continue Reading

Gili Terawangan - Surga Pecandu Pantai

Pantai Gili Terawangan Matahari sudah melirik kami saat itu. Kami bergegas memberesi tenda dan kawan-kawannya untuk beranjak turun ke Desa Senaru yang jarak tempuhnya hanya setengah jam dari tempat kita menenda. Setelah segalanya siap kamipun turun. Saya yang masih dengan sakit dikaki berjalan cepat demi segera sampai dan beristirahat. Sekali lagi saya berpisah dengan rombongan dan meluncur dengan terpincang-pincang lantaran kaki kiri terasa...

Continue Reading

[Tips] Rinjani - Berjuta Kenangan Semilyar keceriaan

Berfoto dengan Pendaki Cilik Naik gunung bukanlah aktivitas yang remeh. Butuh fisik yang tangguh dan mental yang kuat. Fisik yang sehat mutlak dibutuhkan, namun mental pantang menyerah juga nomor wahid yang harus dimiliki. Sebelum naik gunung saya melakukan persiapan yang cukup matang. Mulai dari berolahraga ringan hingga barang bawaan. Saya berlatih di treadmill tiga kali seminggu selama 20-30 menit perset. Selain Olahraga berikut...

Continue Reading

Rinjani 6 - Ini Bukanlah Akhir

Setelah semalam kami singgah di danau, akhirnya perjalanan berikutnyapun dimulai. Tadi malam kami menyantap hidangan enak yakni ikan bakar yang kami peroleh dari tetangga sebelah. Tetangga sebelah kami terdiri dari ABG Lombok yang merayakan kelulusannya dengan naik Rinjani. Mereka sengaja membawa alat pancing agar bisa memperoleh ikan dengan mudah ketika di danau. Hasil pancingan mereka berlimpah ketika itu. Maka kamipun diberi beberapa ekor yang...

Continue Reading

Rinjani 5 - Antara Air Danau, Air Terjun dan Air Panas

Danau Segara Anak Setelah semalaman kami menenda di Pelawangan Sembalun. Hari ini kami siap untuk memulai perjalanan turun gunung. Setelah sarapan mie instan, sardine dan nasi setengah beras (Nasi bercampur beras karena kurang matang) kemudian kamipun segera berkemas untuk memulai perjalanan turun. Setelah berkemas berdoa, dan stretching pukul 9 pagi kita mulai menapaki jalan menuju Segara Anak, sebuah danau yang berada di lereng...

Continue Reading

Rinjani 4 - Summit 3726 mdpl

Sinar Mentari di Rinjani Malam ini saya harus tidur lebih cepat, pasalnya nanti pukul sebelas malam saya harus menghadapi "Summit Attack". Summit attack adalah moment paling utama bagi para pendaki. Pukul 9 malam saya sudah menggelar Sleeping back dan berbaring menatap atap tenda. Kami bertiga setenda, Saya, Adit, dan Pian malam itu tak bisa memejamkan mata. Pian yang tadi siang sempat hampir pingsan...

Continue Reading

Rinjani 3 - Tujuh Bukit Penyesalan

Sunrise di Pos 2 Badan terasa pegal, lantaran kemarin tidur diantara rerumputan dengan tonjolan-tonjalan yang tidak ergonomis sama sekali. Tentu saja tidak ergonomis, rupanya kami mendirikan tenda ditengah padang Savannah di antara tingginya ilalang dan tanah yang sangat tidak rata. Saya bergegas menunaikan sholat subuh sembari menunggu fajar menampakkan keelokannya. Pagi itu cuaca memang dingin. Saya sholat dengan berbalut kaos kaki dan sehelai...

Continue Reading

Rinjani 2 - Tanpa Porter Kita Bisa

Pagi di Sembalun Setelah semalam bergelimpangan diatas rumah panggung sembilan meter persegi, pagi buta kamipun harus segera bangun. Saya segera bangun pagi itu, takut kalau persediaan air untuk buang air dan mandi habis. Saat membuka pintu, dinginnya Sembalun langsung merasuk kedalam sweater yang saya pakai. Karena tak bisa menahan lagi, saya langsung beranjak ke kamar mandi dengan bantuan headlamp sebagai penerang jalan. Setelah...

Continue Reading

Rinjani 1 - Rumah panggung Sembalun

Trek Pendakian Rinjani Setelah perjalanan melelahkan dari Balikpapan menuju Lombok, saya masih harus menempuh perjalanan darat sekitar dua jam dari Bandara Internasional Lombok. Kami rombongan ber 12 datang dari Jakarta, Balikpapan dan Surabaya dengan berbagai moda transportasi. Tony dan WIdi datang dari Jakarta dengan pesawat, sementara Saya, Pian dan Riani datang dari Balikpapan dengan pesawat namun transit sejenak di Surabaya. Sementara Shelvi, Ivana,...

Continue Reading

Incredible India

Taj Mahal Agra Sedari SMP ibu saya gemar sekali menyaksikan film India. Mulai dari Kuch-Kuch Hota Hai hingga 3 Idiot. Mau tidak mau saya harus ikut menyukai Film Bollywood, lantaran televisi di rumah kami hanya ada 1 saja. Karena keseringan nonton saya jadi ingin bepergian kesana. Selain karena ingin menikmati keindahannya, saya juga ingin menikmati petualangan di negeri yang lebih semrawut dari Indonesia....

Continue Reading

Semalam di Malaka

Christ Church Melaka Sedari pagi saya sudah menunggu jemputan ke Bandara. Saya berencana terbang dari Phuket ke Kuala Lumpur.  Saya telah menempuh pejalanan sekitar satu jam akhirnya saya sampai di bandara, sebenarnya saya bisa naik van seharga 160baht namun karena flight saya pukul 8, mau tidak mau sayaharus booking taxi dengan harga 600baht.  ...

Continue Reading

Saling berbagi di Krabi

Chicken Island Hari ini saya bangun sangat pagi, perjalanan ke Krabi cukup panjang, maka dari itu saya harus siap mulai jam 7. Patong dipagi hari sangat sepi. Hanya terlihat beberapa pemilik toko berusaha menyapu tokonya, membersihkan muntahan, atau sekedar bergosip sambil menenteng sapu. Ada juga beberapa waria sedang asik mengeringkan rambut. Dan bercengkrama dengan sesama waria.  ...

Continue Reading

Anak Desa Makan Pasta

Setelah seharian penuh mengikuti tour James Bond, rasa penat pastinya hinggap di benak saya. Saya beristirahat sejenak, menyeduh PopMie di living room hostel sambil menikmati DVD yang disetel oleh backpacker lain. Tak lupa saya pun mulai mengutek-utek ipod saya untuk sekedar melihat interaksi di Facebook, Twitter dan Path, tentunya dengan WiFi gratis di Kool Backpacker Hostel ini. ...

Continue Reading

Berfantasi di Phuket FantaSea

Sawasdee Krab Setelah booking tiket masuk seharga 1000 baht akhirnya saya pergi ke Phuket FantaSea. Kata tour agentnya sih, ini semacam theme park yang pertunjukan utamanya adalah culture show. Setelah seharian di Phi-phi, malamnya saya harus pergi ke Phuket FantaSea. Jalan sedikit dari Hostel saya mencapai tempat penjemputan shuttle ke Kammala (tempat Phuket FantaSea). Perjalanan 1.5 jam dikarenakan shuttle harus menjemput beberapa orang...

Continue Reading

Berbondong-bondong ke Pulau James Bond

James Bond Island Disebut James Bond Island karena Pulau Phang Nga (Nama asli pulau) adalah setting film James Bond "The Man with the Golden Gun yang dirilis tahun 1974. Pagi itu cuaca cukup panas. Tepat jam 8 saya sudah ada di bawah hostel menunggu jemputan tour yang saya ikuti. Tiga puluh menit kemudian seorang bapak paruh baya menghampiri dan bertanya, "Phi-phi ?". Karena...

Continue Reading

Menepi di Koh Phi Phi

Panorama menuju Koh Phi-Phi Setelah semalam memesan paket tour ke Koh Phi Phi, saya bangun pagi dan segera bersiap didepan lobi hotel. Tepat 5 menit setelah saya menunggu datanglah seseorang yang langsung menggiring saya ke sebuah Minivan. Sejam perjalanan tibalah saya di Port Marina, pelabuhan tempat speedboat akan mengantar saya berkeliling Phi-phi. Di meeting point kami disuguhi setandan buah pisang dan seperangkat bahan-bahan...

Continue Reading

Bengong di Patong

Penampakan pesawat NokAir Siang itu matahari bersinar terik, waktu menunjukkan pukul 10 pagi. Saya harus cepat-cepat berkemas menuju Bandara. Saya langsung turun ke lobby hotel melati yang bertarif 400 baht semalam. Saya memilih hotel ini, karena berada di dekat gang yang terkenal seantero negeri apalagi kalau bukan Khaosan Road-Bangkok. Lokasi hotel hanya 100 meter dari gang fenomenal itu. Lima menit menunggu di hotel...

Continue Reading

Sejenak menengok Bangkok

Wat Pho Sejak jam 6 pagi, saya sudah terjaga. Tadi malam saya sudah merencanakan dengan seksama mengenai tempat-tempat yang akan saya kunjungi. Saking niatnya, malam hari saya menyusuri tempat-tempat seperti Wat Arun Wat Po dan Grand Palace.  Jam 6 bangun lalu jam 7 sudah mulai keluar hotel. Kemudian jalan kaki dari Khaosan ke Wat Po. Benar saja, suasana masih sepi. Saya liat terpampang...

Continue Reading

Ke Bangkok sebelum Ayam Berkokok

Counter Check-in AirAsia Matahari belum terbit waktu itu. Katty Perry bernyanyi di handphone saya, tanda alarm menyala. Saya langsung melongok ke bawah tempat tidur tempat stop kontak berada dan menggapai handphone saya. Rupanya waktu menunjukkan 2.30 pagi. Saya bangunkan teman saya yang notabene adalah pemilik rumah. Dia pun meraih handphonenya dan bergumam lirih, "Ah masih jam segini". Kemudian dia tidur lagi.  ...

Continue Reading

Semburat Langit Merah Jambu dipesisir Borneo

Semburat Langit Merah Jambu Adalah Derawan, gugusan pulau di kabupaten Berau Kalimantan Timur ini menyajikan pemandangan elok nan perawan. Menurut penduduk sekitar kata Derawan berasal dari kata perawan. Kepulauan Derawan terdiri dari Kakaban, Kakak pertama. (Ada juga yang menyebutnya kakaban karna orang pertama yang menjejakkan kaki disana bernama ban). Maratua yang berarti Mertua. Dan Sangalaki yang berarti Lelaki atau suami. ...

Continue Reading